Saturday, November 22, 2014

Asbabun Nuzul Surat Al-Kausar



Ada beberapa pendapat mengenai mengenai turunnya ayat Al-Kausar . Hingga sebagian ulama berbeda pendapat tentang  daerah turunnya ayat tersebut, ada yang mengatakan Makkiyah ada pula yang mengatakan Madaniah.
Pendapat yang mengatakan bahwa surat Al Kautsar termasuk dari makkiah berlandaskan pada hadist Nabi Muhammad Saw.
“Imam At Thosti meriwayatkan dari Ibnu Abbas bahwa Nafi Ibnu Al Azroq bertanya kepada Ibnu Abbas “ jelaskan kepadaku mengenai   al-kaustar dalam ayat “إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ الْكَوْثَرَ?”
Al Kautsar adalah telaga yang berada ditengah-tengah surga yang dikelilingi oleh mutiara dan permata , serta dilengkapi para  bidadari yang cantik menawan dan pembantu yang melayani kebutuhannya” jelas ibnu abbas.
Lalu apa penyebab turunnya ayat ini?” lanjut Nafi Ibnu Al Azroq
Lantas ibnu abbas menjawab
“Saat itu Rasulullah Saw masuk ke Masjidil Haram melalui pintu Shofa kemudian keluar melalui pintu Marwah, lalu beliau bertemu dengan Ash Bin Wail As Sahmiy maka Al Ash menemui Quraisy dan mereka bertanya “ siapa yang kamu temui barusan Wahai Abu Amr?” lalu Al Ash menjawab “dia adalah Al-Abtar yaitu Nabi Muhammad Saw ketika itulah Allah menurunkan surat Al-Kautsar.
Hadist diatas mengindikasikan bahwasanya surat ini turun di Mekkah sebelum hijrah (Makkiah) sependapat dengan Ibnu Abbas, Ibnu Zubair, Dan Aisyah. Penpat ini dikategorikan populer dikalangan Mufassirin dan para ahli sejarah.
Jika berpijak pada hadist di di atas maka surat al-kautsar temasuk Madaniah, pendapat ini dianggap paling benar menurut Imam Nawawi hingga mentarjihnya
Pendapat yang kedua menyatakan bahwa surat alkautsar termasuk Madaniah dengan bertendesi Hadits “diriwayatkan  dari sahabat anas ketika Rasulullah bersama kami tiba-tiba beliau tertidur sebentar kemudian beliau mengangkat kepalanya sambill tersenyum kemudian beliau bersabda “ telah diturunkan kepadaku barusan satu surat  beliau membaca surat al-kautsar.hadits ini diriwatkan oleh Imam Muslim Ibnu Abi Syaibah, Ahmad, Abu Daud, Nasi’i, Ibnu Jarir, Ibnu Mundir, Ibnu Mawardi Dan Al-Baihaqi akan tetapi imam al-khofajiy mengumpulkan dia antara dua riwayat dia atas.
.
Tashawur (Kata-Kata Dalam Ayat)
1. إِنَّا adalah Huruf Taukid (pengkuat) yang bertujuan untuk mengkuatkan kalimat
          setelahnya yaitu(أَعْطَيْنَاكَ).
2. نَا adalah Dhomir Muttasil yang menunjukan pada orang banyak atau satu orang
          yang     bertujuan memulyakan dan mengagumkan.
3 إِنَّا أَعْطَيْنَاكَ artinya kami berikan (khusus) padamu.
4. الْكَوْثَرadalah a. sungai yang berada di sungai menurut Imam Bukhori  Dan Imam Turmudi.
b. menurut Imam Atho’ telaga milik nabi yang berada di tempat pemberentian sebelum masuk surga.
c. menurut Imam Ikrimah adalah Kenabian dan  Al-Quran.
d. menurut Imam Ibnu Al-Mughiroh: agama islam.
Menurut  imam al-qurthubi, pendapat yang lebih unggul adalah pendapat ang pertama dan yang kedua karena berlandaskan haditst Nabi Muhammad Saw.
5.  فَصَلِّ Maksudnya adalah  dirikanlah sholat yang telah diwajibkan pada kamu (menurut Ibnu Abbas),menurut Pendapat Qotadah,Ikrimah,Dan Atho’ adalah Sholat hari raya idul adha.
6. وَانْحَر  adalah menunjukan perintah untuk  menyembelih hewan qurban.  
7. إِنَّ شَانِئَكَ هُوَ الْأَبْتَر  yaitu orang yang membencimu dan memisahkan dirinya
8. هُوَ الْأَبْتَرُ yaitu orang yang terputus dari semua kebaikan.

No comments:

Post a Comment

KURSUS CEPAT BACA KITAB ALMIFTAH LIL ULUM SIDOGIRI RAMADHAN 2023

 Tatacara Pendaftaran Santri Ramadhan Pondok Pesantren Sidogiri 1444 I 2022 1. Tentukan program Santri Ramadhan yang akan diikuti.  A. Kursu...